-->

Senin, 27 April 2015

Bisnis Bahan Bangunan Menjanjikan Untung Besar

Pembangunan perumahan maupun rumah di Indonesia megalami peningkatan yang cukup pesat. Hal ini memberikan pengaruh pada peningkatan permintaan bahan bangunan. Beberapa pelaku bisnis yang merasa diuntungkan oleh kondisi ini antara lain pelaku bisnis properti, jasa kontraktor, serta produsen maupun distributor bahan bangunan yang banyak dicari para konsumen.

Memulai usaha dengan membuka toko bangunan merupakan salah satu alternatif tepat untuk menjawab peluang di atas. Bisnis ini akan selalu dibutuhkan selama masih ada pembangunan di sekitar lingkungan toko bangunan. Selain itu, keuntungan yang diperoleh juga memberikan peluang yang cukup besar sehingga menarik para pencari usaha baru. Hal ini berdampak pada banyaknya toko bangunan yang bermunculan, sehingga persaingan pasarnya pun juga semakin tinggi.

Jika Anda tertarik dengan bisnis ini, silakan simak beberapa langkah untuk sukses menjalankan toko bangunan:

1. Lokasi usaha yang strategis
Lokasi yang strategis yang dimaksud adalah tidak saja lokasi tersebut dilalui banyak orang, namun juga dekat dengan permukiman warga yang dimungkinkan masih akan ada pembangunan. Hal ini membuat peluang konsumen yang mencari bahan bangunan masih sangat tinggi, baik untuk pembangunan maupun untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak.

2. Promosi
Pada saat pembukaan toko, undanglah warga sekitar. Spanduk besar yang dipasang di depan toko bangunan dan karangan bunga dari rekan memberikan daya tarik tersendiri bagi para konsumen sehingga konsumen mengetahui keberadaan toko bangunan Anda yang baru. Untuk promosi selanjutnya, Anda bisa memberikan potongan harga untuk pembelian di atas harga tertentu. Anda bisa juga memberikan bonus tiap periode tertentu berupa kalender atau jam dinding yang berlogokan toko bangunan Anda.

3. Perhatikan kebutuhan pasar
Misalnya jika sedang banyak pembangunan rumah, permintaan akan semen, pasir, batu bata serta besi akan mengalami peningkatan. Dengan kondisi tersebut, tambahkan persediaan bahan bangunan. Atau saat memasuki musim penghujan, biasanya banyak rumah yang saluran pipa airnya rusak atau bocor, jadi sebaiknya Anda lebih menambahkan persediaan peralon atau pipa air untuk memenuhi permintaan yang meningkat. Kondisi lain yang dapat dijumpai saat menjelang perayaan hari penting, seperti saat menjelang perayaan HUT Republik Indonesia kebutuhan akan cat cenderung meningkat dibanding hari-hari biasa. Jadi Anda sebaiknya memperhatikan permintaan pasar yang sering berubah sesuai dengan musimnya, upayakan untuk memilih barang yang mudah dijual pada tiap musimnya.

4. Pelayanan yang ramah dan memuaskan
Kebanyakan pelayanan yang ramah hanya diberikan kepada konsumen yang sudah pasti membeli saja. Sedangkan konsumen yang sekedar bertanya saja, namun belum pasti membeli biasanya dilayani dengan seenaknya. Kebiasaan buruk ini akan membuat konsumen malas untuk kembali ke toko Anda.

5. Sediakan produk berkualitas
Pilih bahan bangunan yang berkualitas, karena material bangunan mempengaruhi kekuatan, keamanan dan keawetan suatu bangunan. Contohnya untuk bahan bangunan seperti pasir, pilih yang berbutir tajam dan tidak mengandung bahan organis maupun lumpur. Sedangkan untuk batu kerikil pilih batu yang keras dan tidak berpori dengan bentuk yang tajam. Sangat penting memiliki pengetahuan mengenai ciri bahan yang berkualitas untuk semua produk agar nantinya konsumen tidak merasa dikecewakan dengan produk yang asal-asalan. (bn/ciputraentrepreneurship.com-)

Previous
Next Post »