Berikut ini adalah foto yang menggambarkan sisi lain di Kota Kuno Istanbul yang penuh warna. Kota Kuno Istanbul merupakan kota metropolis bersejarah yang berada di persimpangan di antara benua Eropa dan Asia.Kota terbesar di Turki ini identik dengan bangunan masjid yang rumit, pasar, dan berbagai hal yang berbau arab.
Namun, kini berkat karya fotografer yang juga seorang arsitek ini, Kota Kuno Istanbul telah berubah. Lewat foto-fotonya, fotografer bernama Yener Torun menunjukkan keindahan Kota Istanbul yang baru.
Banyak gedung-gedung yang dicat warna terang, warna yang tampal lebih. Lewat fotonya, Yener ingin menunjukan arsitektur kontemporer Istanbul.
Yener mengaku, mulai mendokumentasikan gambar-gambar unik itu dan mengunggahnya di Instagram sekitar dua tahun lalu. Total, sudah ada sebanyak 50.000 orang yang menjadi folowersnya di instagram.
Fotografer yang belajar secara fotografi otodidak ini mengatakan, dengan menjadi seorang arsitek memudahkan dia untuk menciptakan gayanya sendiri.
"Selain bermain warna, saya menggunakan geometri dan elemen arsitektur dalam komposisi. Dan, menjadi arsitek membuat saya lebih mudah menemukan tempat-tempat ini, " terangnya.
Dikatakannya, selain memotret gedung-gedung di Istanbul dan Turki, ia juga menikmati saat memotret beberapa tempat di luar negeri.
"Dalam dua tahun terakhir saya juga memotret di Barcelona, Wina dan Praha," katanya.
Foto-fotonya di Instagram kini lebih banyak diambil di Kota Istanbul. Meski demikian, selain di Kota Kuno Istanbul, dirinya juga memotret di beberapa kota Turki. Di antaranya Bursa, Ankara, Izmir, Mugla dan Kocaeli.
"Sayangnya tidak ada banyak bangunan seperti ini di tempat lain di Turki Jadi saya lebih banyak menghabiskan waktu luang saya di tempat ini (Istanbul). Ini seperti berburu harta karun, " ujarnya.
Dia mengatakan, arsitektur menjadi hal pertama yang mencuri perhatiannya setiap kali ia melakukan perjalanan ke sebuah kota yang baru dikunjunginya.
"Dan biasanya arsitektur dengan mudah memberikan hal-hal yang saya cari: warna, pola geometris, garis-garis yang kuat, wayang," terangnya.
"Setiap kota yang saya kunjungi memiliki karakter tersendiri. Setiap kota memiliki"permata" yang tersembunyi dan saya menggali setiap sudut kota-kota untuk dapat menemukannya," jelasnya.
Pada masa lalu, sebelum ada Instagram, dirinya juga sudah melakukan perjalanan ke beberapa kota di berbagai negara. Di antaranya dia memotret di Amsterdam dan London.
Namun, pada saat dirinya mengunjungi kota-kota itu saya tidak memiliki gaya. Foto-fotonya hanya sekadar foto wisata. (mirror.co.uk)
