-->

Minggu, 01 Maret 2015

Ini Dia Video Heboh, Begal Dibakar Massa Teriak Minta Ampun


Ini Dia Video Heboh, Begal Dibakar Massa Teriak Minta Ampun - Teror aksi begal melakukan perampasan sepeda motor dan barang berharga kepada pengendara sepeda motor terus bergulir. Bahkan banyak juga kesaksian para begal secara bengis melakukan pembunuhan.

Lalu apa reaksi masyarakat ketika seorang begal tertangkap? Dalam sebuah video amatir yang diunggak ke Youtube oleh akun Guek dengan judul HEBOH !!! Begal di Bakar Massa, memperlihatkan kemarahan warga yang ujungnya melakukan aksi massa dengan membakar hidup-hidup orang yang diduga sebagai pelaku perampasan.

Dalam video yang diunggah pada 24 Februari 2015 itu, memperlihatkan kobaran api dan sejumlah orang mengelilinginya. Tak terlihat jelas objek yang dibkar. Hanya, dalam video itu terdengar suara teriakan dan memohon ampun.

Teriakan itu terdengar keras dengan ritme yang rapat, lalu perlahan menjadi erangan. Objek dalam kobaran api itu terdengar suara orang yang sedang sekarat dan lama kelamaan hilang. Tapi api masih terus menyala. Aksi bakar itu tak dijelaskan di mana lokasi dan kapan kasus penangkapan begal itu dilakukan.

Video itu mendapat komentar beragam, ada yang setuju ada juga yang tidak. Mereka yang tidak setuju berpendapat bahwa sebaiknya pelaku begal ditangkap dan diserahkan ke polisi. Lalu polisi yang akan mengadilinya.

"Pantesan Indonesia nggak maju2. Ini orang berasa kayak makanan diginiin. Mana banyak yang ngedukung lagi. Coba pikirin deh nggak ada untungnya juga ngebakar orang. Mendingan kasih ke polisi buat diintrogasi, nanti soal sanksinya biar polisi yang nentuin. Coba bayangin kalo keluarga kalian yang digituin, gimana rasanya??" komen akun dengan nama Mohammad Ardyanto.

Mereka yang setuju berpendapat bahwa aksi bakar massa itu agar para begal mikir seribu kali ketika hendak beraksi dan setelah itu bertaubat.

"Dengan begitu, temennya yang berhasil lolos pasti bakalan mikir 2 kali buat begal disitu lagi?" komen pemilik akun dengan nama Benny Apriadi.

Previous
Next Post »