Hutan bakau dan wisata kuliner bakal menjadi andalan sektor pariwisata di Balikpapan.
Hal itu dilontarkan Oemy Facessly, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Disporabudpar) Balikpapan saat pertemuan di Hotel Novotel, Jalan Birgjen Ery Supardjan, Balikpapan, Senin (12/1/2015), pukul 09.00 Wita.
Pembahasan mengenai destinasi wisata itu dilakukan sebagai upaya kerjasama antara Garuda Indonesia dengan Pemkot Balikpapan terkait pengembangan pariwisata di Indonesia, khususnya Pulau Kalimantan.
Menurut Oemy, hutan mangrove yang berada di Graha Indah Kelurahan Batu Ampar Balikpapan Utara memiliki pohon tinggi, warna hijau daun, dan jenis yang beragam menambah keindahan pohon bakau. Saat air surut dapat dijumpai kepiting khas hutan bakau.
Oemy menambahkan selain hutan bakau, wisata Pantai Manggar, Danau Teritip, Pantai Lamaru, Kemala Beach, dan Sungai Wain menjadi tempat yang wajib bagi wisatawan. (BACA: Balikpapan Borneo Travel Mart 2015)
Kuliner Melawai, Ruko Bandar dan warung-warung makan yang berada di sekitar Taman Bekapai menjadi rujukan bagi turis yang berkunjung ke Balikpapan.
"Melawai memiliki harga makanan yang murah meriah," kata Oemy.
Menu makanan yang menjadi pilihan diantaranya berbagai olahan seafood, nasi kuning, nasi goreng nanas yang biasa disajikan di hotel-hotel berbintang.
Kendati demikian, masih ada beberapa kendala, di antaranya akses jalan yang sulit untuk mencapai objek wisata tersebut. "Nantinya kami akan kerjasama dengan pihak terkait untuk mengatasi kendala dalam memajukan pariwisata Balikpapan," tuturnya.
