-->

Kamis, 13 November 2014

Dukung Ahok, #GubernurAhok Jadi Trending Topic Indonesia

Dukung Ahok, #GubernurAhok Jadi Trending Topic Indonesia
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) :: Dok.Merdeka.com
Dukung Ahok, #GubernurAhok Jadi Trending Topic Indonesia - Dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta terus mengalir. Dari pengguna sosial media, hashtag #GubernurAhok menjadi sarana dukungan mereka pada Ahok.

Hashtag #GubernurAhok menyeruak ke posisi pertama trending topic Twitter, Jumat (14/11). Meski, pelantikannya sempat mendapat pertentangan keras dari Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah ormas Islam lainnya.

Seperti Chika Aprilia dalam akunnya @chikaviiero, dia mendukung agar Ahok segera menjadi gubernur. Bahkan, dia meminta para penolak Ahok untuk hengkang dari Jakarta.


“Yang gak setuju ahok jadi gubernur silahkan angkat kaki dari Jakarta, mungkin di tempat lain anda lebih bermanfaat.. eh #GubernurAhok :)),” tulis Chika.

Ucapan selamat juga disampaikan oleh Aldo Heda, dia memberikan ucapan selamat terhadap Ahok yang akan menjadi gubernur nonmuslim di Jakarta.

“Selamat untuk @basuki_btp sang Gubernur Cina Kristen pertama di Jakarta! Bukti bahwa negara ini mulai menghargai perbedaan #GubernurAhok,” dalam akunnya bernama @aldoheda.

Sedangkan Vina Lelono meminta kepada Ahok agar tetap bekerja keras tanpa harus mendengarkan penolakan-penolakan yang datang dari segelintir orang.

“Maju terus Pak Ahok. Anjing menggonggong kafila berlalu-Yang menggonggong juga blm tentu suci dan becus kerjanya!! #DukungAHOK #GubernurAhok,” tulis Vina dalam akunnya @Vina_lelono.

Seperti diketahui, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menjadwalkan menggelar Rapat Paripurna Istimewa perihal pengumuman Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hal ini dilakukan meski mendapatkan penolakan dari tiga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, Triwisaksana dan Ferrial Sofyan.

Sementara penolakan terus datang dari FPI dan sejumlah ormas Islam lainnya di Jakarta. Mereka meminta Ahok tidak dilantik sebagai gubernur dengan berbagai alasan. Penolakan mereka juga mendapat dukungan dari Koalisi Merah Putih (KMP) yang duduk di kursi dewan. [tyo]

Sumber: merdeka.com

Previous
Next Post »